Apa itu Puisi Pendek dan Cirinya
Puisi pendek pada hakikatnya lebih menitik beratkan pada isi/makna, dan tetap menjaga unsur keindahan. Dengan keterbatasan kata yang ada pada puisi jenis ini, yang lebih diutamakan adalah bagaimana keterbatasan kata tersebut bisa menyampaikan pesan makna kepada audiens maupun pembaca karya sastra secara apik.
Pemilihan diksi yang kuat dalam puisi pendek ini juga nantinya akan membentuk tautan kalimat yang bisa meruangkan makna luas (tetap perhatikan estetika poetikanya) sehingga dengan kata terbatas namun tetap indah dan memberi ruang imajinasi dengan leluasa.
Dalam pemilihan judul, diusahakan judul harus kuat dan merupakan cerminan dan mewakili dari keseluruhan puisi itu sendiri. Karena itu judul menjadi sangat penting karena dengan judul yang baik dan kuat, akan menjadi pemandu awal bagi penikmat puisi pendek untuk masuk dan menelaah makna dari puisi bersangkutan.
Penggunaan majas seperti: metaphor, personifikasi, hiperbola, paradok, satire, dan lain sebagainya juga harus dipergunakan dengan baik, sebab majas dan atau gaya bahasa sangat membantu dalam puisi genre ini. Majas yang baik akan kian memberi ruang kalimat menjadi lebih luas, dan akan memberi nilai tambah dalam unsur keluasan makna.
Berikut 10 Contoh Puisi Pendek Pilihan Karya Sastrawan Ternama
MATA HITAM
dua mata hitam sangat kenal bahasa rindu.
Rindu bukanlah milik perempuan melulu
dan keduanya sama tahu, dan keduanya tanpa malu.
Dua mata hitam terbenam di daging yang wangi
kecantikan tanpa sutra, tanpa pelangi.
Dua mata hitam adalah rumah yang temaram
secangkir kopi sore hari dan kenangan yang terpendam.
WS Rendra
Dua mata hitam adalah matahati yang birudua mata hitam sangat kenal bahasa rindu.
Rindu bukanlah milik perempuan melulu
dan keduanya sama tahu, dan keduanya tanpa malu.
Dua mata hitam terbenam di daging yang wangi
kecantikan tanpa sutra, tanpa pelangi.
Dua mata hitam adalah rumah yang temaram
secangkir kopi sore hari dan kenangan yang terpendam.
tak bisa hangat di matari tak bisa teduh di tubuh
tak bisa biru di lazuardi tak bisa tunggu di tanah
tak bisa sayap di angin tak bisa diam di awan
tak bisa sampai di kata tak bisa diam di diam tak bisa paut di mulut
tak bisa pegang di tangan takbisatakbisatakbisatakbisatakbisatakbisa
di mana herman? kau tahu?
tolong herman tolong tolong tolong tolongtolongtolongtolongngngngngng!
tak bisa biru di lazuardi tak bisa tunggu di tanah
tak bisa sayap di angin tak bisa diam di awan
tak bisa sampai di kata tak bisa diam di diam tak bisa paut di mulut
tak bisa pegang di tangan takbisatakbisatakbisatakbisatakbisatakbisa
di mana herman? kau tahu?
tolong herman tolong tolong tolong tolongtolongtolongtolongngngngngng!
Untuk nenekanda Chairil Anwar
Bukan kematian benar menusuk kalbu
Dialah yang akan menuai cinta
Horizon di langit dan horizon sejauh
jangkau pandang
Muara menyempit, delta mengerut
Hutan lindap, daratan kelabu
Lalu laut, laut seluas langit
Datar, tetap, tak berhingga, biru mendebarkan
Keridlaanmu menerima segala tiba
Tak kutahu setinggi itu atas debu
Dan duka maha tuan bertakhta
SELAMAT TINGGAL PANTAI PADANG
Intuisi buat: Darhana Bakar Darman Moenir
selamat tinggal pantai Padang
setelah kuhitung pasirmu
duka dalam bayang
diriku
selamat tinggal pantai Padang
kupergi dalam mengayuh
segala cerita kita tuang
kasih !
bibirmu yang hampir tenggelam
langitmu yang muram. Kelam
tapi kau selalu tak diam
salam !
PUISI
Semilir di pagi hari
Meriang jika siang
Pecah, serupa ombak-ombak pasang kalau malam
Tak kutahu setinggi itu atas debu
Dan duka maha tuan bertakhta
SELAMAT TINGGAL PANTAI PADANG
Intuisi buat: Darhana Bakar Darman Moenir
selamat tinggal pantai Padang
setelah kuhitung pasirmu
duka dalam bayang
diriku
selamat tinggal pantai Padang
kupergi dalam mengayuh
segala cerita kita tuang
kasih !
bibirmu yang hampir tenggelam
langitmu yang muram. Kelam
tapi kau selalu tak diam
salam !
PUISI
Andrea Hirata
Dan tiba-tiba hari-hariku berubah menjadi puisiSemilir di pagi hari
Meriang jika siang
Pecah, serupa ombak-ombak pasang kalau malam
TAK TAHU ENGKAU DI MANA
Tapi, kulihat dirimu, di antara bayang pohon willow
Kudengar suaramu, dalam riak Sungai Darrow
Dan kucium dirimu, dalam angin yang berembus dari utara
Andrea Hirata
Tak tahu engkau di manaTapi, kulihat dirimu, di antara bayang pohon willow
Kudengar suaramu, dalam riak Sungai Darrow
Dan kucium dirimu, dalam angin yang berembus dari utara
SEPERTI
Seperti nyanyi yang kaulantunkan
Seperti senyum yang kausunggingkan
Seperti pandang yang kaukerlingkan
Seperti cinta yang kauberikan
Aku tak pernah, tak pernah merasa cukup
Andrea Hirata
Seperti puisi yang kautuliskanSeperti nyanyi yang kaulantunkan
Seperti senyum yang kausunggingkan
Seperti pandang yang kaukerlingkan
Seperti cinta yang kauberikan
Aku tak pernah, tak pernah merasa cukup
RAHASIA
Buah paling manis dari berani bermimpi
Adalah kejadian-kejadian menakjubkan
Dalam perjalanan menggapainya
Andrea Hirata
Kuberi tahu satu rahasia padamu, KawanBuah paling manis dari berani bermimpi
Adalah kejadian-kejadian menakjubkan
Dalam perjalanan menggapainya
Andrea Hirata
Siapa yang menabur senyumDialah yang akan menuai cinta
Andrea Hirata
Horizon, horizon setelah itu, tak ada hal lainHorizon di langit dan horizon sejauh
jangkau pandang
Muara menyempit, delta mengerut
Hutan lindap, daratan kelabu
Lalu laut, laut seluas langit
Datar, tetap, tak berhingga, biru mendebarkan