So, apakah yang disebut pantun berkait itu? Dalam beberapa sumber menyebutkan bahwa pantun berkait merupakan pantun yang terdiri dari beberapa bait. Dalam satu bait pantun berkait biasanya terdiri dari 4 baris yang berirama. Dua baris pertama merupakan kata pemanis, sementara dua kata yang terakhir adalah sebagai isi dari pantun. Pantun tersebut disebut berkait karena baris terakhir dari 'pemanis' dan isi dalam satu bait merupakan baris awal dari bait selanjutnya.
Pantun berkait merupakan salah satu jenis puisi lama. Pantun berkait sering juga disebut seloka. Pantun berjenis ini tidak cukup hanya 1 bait saja karena seloka adalah jalinan beberapa bait pantun.
Ciri-ciri umum seloka sama dengan pantun, yaitu :
- 1 bait terdiri atas 4 baris
- Sajaknya berpola a-b-a-b
- Baris ke-1 dan 2 adalah sampiran, sementara baris ke-3 dan 4 adalah isi
- Setiap baris terdiri atas 4 suku kata
- Baris 2 dan 4 bait pertama dipakai menjadi baris 1 dan 3 bait kedua
- Baris 2 dan 4 bait kedua dipakai menjadi baris 1 dan 3 bait ketiga
- dst…
Contoh Pantun Berkait tentang Harapan
Pagi-pagi makan nasi padang
Siang-siang makan semangka
Jika kesulitan terus menghadang
Janganlah engkau kian berduka
Siang-siang makan semangka
Baru tadi diantar kemari
Janganlah engkau kian berduka
Suka menanti di esok hari
Baru tadi diantar kemari
Buah segar asal Nusa Kambangan
Suka menanti di esok hari
Di hati simpanlah terus harapan
Contoh Pantun Berkait tentang Pendidikan
Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan
Anak ayam turun delapan
Mati satu tinggal lah tujuh
Hidup harus penuh harapan
Jadikan itu jalan yang dituju