Sejak kecil Hamid Jabbar menghabiskan waktunya dengan bersekolah dan menghabiskan segala aktivitasnya diatas ngarai. Melihat pemandangan elok nan menawan diatas ngarai tersebut, dia merasa kagum akan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Lalu dia menuangkan keindahan alam ini menjadi sebuah puisi yang berjudul “Sejuta Panorama Suara”.
SEJUTA PANORAMA SUARA
Tuhanku
bukalah segala telingaku
hingga aku mengerti
segala bicara mereka ini
dalam menyelami semesta-Mu
di
si
ni
Tuhanku
aku jadi menggigil
aku makin mengecil
dalam kuasa-Mu
Tuhanku
aku semakin menggigil
dalam sejuta panorama suara
i
n
i