Dari beberapa sumber menyebutkan bahwa penyakit gagap merupakan penyakit yang disebabkan oleh tidak sempurnanya pernafasan dan berdasarkan penelitian yang ada menyebutkan bahwa penderita gagap rata-rata memiliki nafas yang pendek. Tapi hal ini tidak meng-generalisir bahwa setiap yang memiliki nafas pendek pastilah memiliki penyakit gagap.
Ada sebuah cerita dari penderita penyakit gagap yang lambat laun penyakit gagap yang dia derita semakin berkurang dan akhirnya sembuh. Metodenya adalah tiap malam ia memasukan air matang ke dalam kendi (tempat air yang terbuat dari lempung atau tanah liat) agar keesokan harinya air itu menjadi dingin sekali. Dan ketika bangun di pagi buta, sebelum dia melakukan apa-apa, terlebih dahulu ia minum air di kendi tersebut sedikitnya satu gelas besar secara pelahan-lahan. Kemudian ia menarik nafas dalam-dalam sedikitnya 25 kali.
Dua pekan kemudian kegagapannya mulai berkurang. Sebulan kemudian ia tidak gagap lagi dan merasa tubuhnya menjadi lebih segar, karena pernafasannya sudah berjalan dengan irama yang semestinya.
Dari rangkuman cerita diatas, kesimpulan dan saran yang bisa diambil dari penderita gagap untuk menyembukan kegagapan yaitu:
- Biasakan bangun pagi-pagi sekali, kemudian melatih pernafasan.
- Bicaralah pelan-pelan dan berirama, jangan tergesa-gesa.
- Seringlah menyanyikan lagu-lagu yang memiliki banyak kata-kata yang sukar diucapkan. Contohnya: "Rayuan Pulau Kelapa"
- Bila dalam pembicaraan menemukan perkataan yang kiranya sukar untuk diucapkan, tariklah nafas dalam-dalam.
- Hilangkanlah kebiasaan merokok.
- Janganlah bekerja atau berolahraga yang terlalu memberatkan pernafasan.
- Janganlah bergadang terlalu malam.
Demikianlah saran sederhana untuk penyembuhan penderita gagap. Mudah-mudahan saran ini bisa berguna dan ketika diaplikasikan bisa menjadi jalan kesembuhan untuk penderita penyakit gagap.