Tips Oke Mengendarai Mobil Saat Hujan

Saat Anda mengendarai mobil diwaktu hujan, tentunya jalanan akan menjadi basah. Untuk mengemudi di jalan basah, tentunya berbeda dengan mengemudi di jalan yang kering. Anda harus lebih berhati-hati dalam menghadapi kondisi jalan yang seperti itu.


Saat mengemudi di jalan yang basah, berikut ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan.
  • Periksa keadaan ban secara teratur agar kondisinya selalu prima dalam keadaan apapun. Selain itu periksa pula lampu depan, lampu belakang, lempu rem dan lampu sign (lampu tanda untuk belok), apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak.
  • Saat hujan pertama kali turun, biasanya jalan menjadi sulit untuk dikuasai karena tanah dan minyak yang ada pada permukaan jalan akan bercampur dengan air dan mengakibatkan adanya lapisan yang sangat licin pada permukaan jalan. Untuk itu Anda harus selalu berhati-hati terutama setelah setengah jam pertama setelah hujan turun.
  • Ketika hujan, air hujan biasanya akan bercampur dengan oli yang tercecer diatas permukaan jalan sehingga permukaan jalan menjadi licin. Ini bisa membuat ban menjadi lebih mudah slip. Untuk menghindari slip, kurangi kecepatan mobil Anda karena dengan kecepatan yang rendah, alur ban yang bersentuhan dengan permukaan jalan menjadi lebih banyak dan daya cengkramnya menjadi lebih baik.
  • Jika mobil Anda menjadi slip atau tergelincir, jangan injak rem sampai habis. Sebaiknya Anda menginjak rem dengan stabil sambil mengarahkan kemudi sesuai dengan arah slip mobil.
  • Saat mengemudi pada kondisi jalan yang basah, Anda harus menggunakan cara yang lebih halus saat menggunakan kontrol-kontrol utama seperti kemudi, pedal gas, rem dan kopling.
  • Saat Anda mengendarai mobil di kala hujan, fungsikan wiper sesuai dengan kekuatan curah hujannya. Jika hujannya tidak terlalu deras atau gerimis saja, pasang wiper dengan kecepatan tinggi.
  • Dalam kondisi basah, pengereman membutuhkan jarak tiga kali lebih panjang dibandingkan saat kondisi kering. Jadi, jagalah jarak dengan mobil yang berada didepan mobil Anda. Paling tidak sejauh dua kali panjang mobil Anda.
  • Nyalakanlah lampu depan walaupun hujan tidak terlalu deras. Lampu depan ini akan membantu Anda untuk melihat jalan dan juga membantu mobil lain untuk melihat mobil Anda. Jika pada mobil Anda terdapat daytime running lights, nyalakan saja agar mobil yang berada dibelakang bisa melihat mobil Anda dengan jelas.
  • Jika hujan yang turun terlampau deras, sebaiknya tepikan saja mobil Anda. Intensitas air hujan yang terlalu banyak akan membebani wiper sehingga kaca depan akan selalu tertutup oleh air hujan. Ini tentu saja bisa membatasi jarak pandang sehingga sulit untuk melihat pembatas jalan maupun kendaraan lain. Anda juga bisa berhenti disuatu tempat peristirahatan atau ditempat aman lainnya. Tapi jika tempat tersebut tidak ada, menepilah ke badan jalan yang benar-benar pinggir. Jangan lupa untuk menyalakan lampu depan dan lampu hazard agar pengemudi lain bisa melihat mobil Anda dan mereka tetap waspada dengan keadaan sekitar.
Tags

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !