Tips Jitu Memulai Bisnis Toko Online

1
Tertarik berjualan di dunia maya? Atau sedang mencari inspirasi untuk mulai berbisnis? Simak tips dibawah ini...


Dewasa ini, salah satu usaha yang banyak dilirik oleh para pebisnis di Internet adalah toko online. Selain dapat dimulai dengan modal relatif kecil, segmen market-nya bisa sangat luas karena menggunakan media Internet yang tanpa batas. Namun, meski terlihat sederhana dan mudah, nyatanya tidak sedikit pelakunya yang gagal mencoba usaha ini karena beberapa sebab. Anda termasuk salah seorang yang gagal berusaha di bisnis online atau baru mulai mencoba?

Beberapa tips di bawah ini mungkin berguna buat anda:

1. Seorang ahli marketing sejati akan mengatakan bahwa pada dasarnya segala sesuatu itu dapat dijual, bahkan produk yang kualitasnya paling buruk sekalipun. Jadi, jika anda gagal memasarkan sesuatu, jangan salahkan produknya. Bisa jadi cara anda memasarkannya yang  kurang tepat, entah itu salah segmen, salah waktu, salah media promosi, atau salah memasang harga.

2. Salah perhitungan adalah sebab paling umum yang dibuat oleh para pebisnis toko online. Umumnya, mereka cenderung terlalu optimis, menganggap bisnis di kancah ini serba mudah, serba murah, dan serba enaknya saja.

3. Meski memang tampaknya menyenangkan setelah beberapa bulan atau tahun, ketahuilah bahwa membuat dan mengelola toko online itu sama rumitnya dengan mengurus toko konvensional. Yang membedakan keduanya hanyalah media interaksi, karakteristik dan perilaku pelanggan, serta cara bertransaksi.

4. Jika anda tidak punya pengalaman berjualan sebelumnya, membuka toko online bisa jadi awal yang baik, murah, dan cukup kecil risikonya. Jika anda gagal di kesempatan pertama, pastikan anda mendapatkan “sesuatu” sebagai modal di usaha berikutnya. Salah satunya, tampunglah semua komentar, keluhan, bahkan caci-maki dari para pembeli anda. Sediakanlah kanal yang “aktif” untuk berkomunikasi, baik itu e-mail, Instant Messenger (IM), dan nomor ponsel.

5. Demi meningkatkan kualitas layanan, posisikanlah diri anda sebagai pembeli dan cobalah berpikir seperti mereka. Jika anda memiliki seorang karyawan, tak ada salahnya anda berpura-pura menjadi pembeli untuk menguji kesiapan layanan toko online anda dalam menangani sebuah pesanan, keluhan dan sebagainya.

6. Dalam bisnis toko online, kepercayaan dari pelanggan harus selalu dijaga. Sekali saja anda tidak berhasil meyakinkan pembeli bahwa barang pesanannya akan sampai ke tempat tujuan, ia akan emoh bertransaksi di toko anda. Salah satu triknya, sediakan kesempatan untuk berdiskusi, misalnya via telepon atau SkypeIM, atau, jika memungkinkan, bertatap muka secara langsung.

7. Internet adalah media yang cepat, jadi pastikan setiap produk anda sampai sesegera mungkin dan sesuai dengan keinginan pembeli. Pastikan bahwa anda telah mengenal kualitas distribusi atau kurir yang digunakan untuk mengantarkan barang. Dengan begitu, anda bisa memberikan informasi ke pembeli perihal berapa lama sebuah pesanan akan tiba di tempat mereka.

8. Banyak orang yang memulai toko online dengan perencanaan yang terlalu ambisius. Ada yang berani menumpuk banyak barang dan menjualnya seperti layaknya memiliki toko tradisional. Ingatlah bahwa berjualan secara online itu harus perlahan namun pasti. Anda bisa saja tidak memiliki produk sama sekali, “pinjam” saja dulu dari distributor. Bagaimana cara meminjamnya? Disinilah dibutuhkan kelihaian anda untuk bernegosiasi dengan mereka.  Bahkan ada orang yang bisa melakukan peminjaman dengan konsep konsinyasi tanpa modal uang sepeser pun.

9. Pintar-pintarlah memberi “value” pada barang yang anda tawarkan kepada calon pembeli. Beri alasan kuat mengapa mereka harus membeli produk tersebut di toko anda. Sebelumnya, tentu  anda perlu mengenal dulu kebutuhan dan prospek si produk di pasaran, termasuk hal berbeda apa yang bisa  anda tawarkan.

10. Jika kebetulan anda menjual produk yang sangat populer, BlackBerry misalnya, anda tidak perlu lagi menggelar promosi tentang itu. Fokuslah pada apa saja keuntungan si pembeli jika membeli handheld tersebut di toko online anda. Bentuknya bisa berupa diskon, purnajual, atau bonus-bonus menarik seperti instalasi aplikasi, theme, dan sebagainya.

11. Produk yang anda jual belum populer di pasaran? Maka porsi penyampaian pesan kepada calon pembeli mengenai mengapa mereka memerlukan produk tersebut harus lebih besar, alih-alih mengapa mereka harus membelinya di toko anda. Seringkali, model tutorial, tips, dan sejenisnya lebih “mengena” ketimbang promosi produk secara langsung.

12. Cobalah untuk selalu bersabar dan konsisten memberikan informasi baru kepada calon pelanggan. Kenapa harus sabar? Karena apa yang anda rintis saat ini baru dapat anda nikmati hasilnya beberapa hari, minggu, atau bulan lagi.

Demikianlah sekelumit tips-tips untuk memulai usaha toko online dari berbagai sumber. 

Semoga bermanfaat...

Post a Comment

1Comments
  1. wahhh....hebat sekali postingan abang... saya setuju banget bang

    ReplyDelete
Post a Comment

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !