Asal Sumber Berisik Motor Matik

Bila ada pertanyaan sepeda motor apakah yang sedang menjadi trend saat ini, jawabannya pasti adalah sepeda motor matik. Yup, sepeda motor matik saat ini memang sedang banyak menjadi pilihan para pengguna sepeda motor di tanah air. Walaupun banyak yang berasumsi bahwa tenaga sepeda motor ini memiliki performa yang kurang bertenaga bila dibandingkan dengan motor sport, tetapi peminatnya kian hari kian bertambah.



Seperti yang dilansir dari otosia.com, sepeda motor ini selain tidak rumit untuk para pemakainya, motor matik juga merupakan pilihan praktis yang nyaman. Sepeda motor ini bisa juga dipakai semua anggota keluarga karena pengoperasiannya yang mudah serta ruang angkut barang yang lumayan besar.

Dari segi perawatan pun, sepeda motor matik ini tidaklah terlalu merepotkan dan tidak membuat geregetan pemiliknya. Standar operasional penggantian komponen tertentu seperti oli, busi dan setel klep sebenarnya sama saja dengan motor bergigi.

Salah satu yang membedakan perawatan antara sepeda matik dan bergigi terletak pada penggunaan jenis oli, yakni oli mesin dan oli transmisi. Oli transmisi atau biasa disebut sebagai oli gardan memiliki fungsi untuk memperlancar kinerja transmisi otomatis. Jika sampai kehabisan atau sedikit kering, gesekan disetiap komponen akan semakin besar sehingga membuat mesin super berisik. Apalagi jika sedang digas, suaranya bisa membuat pendengarnya ingin tutup telinga.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk selalu dan secara rutin untuk mengganti oli gardan tersebut setiap 8.000 km. Hal ini selain membuat mesin lebih tahan lama, dalam jangka panjang motor matik Anda tentu tidak akan berisik di jalan, kecuali jika saja timing belt-nya sudah aus.
Tags

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !