Bagi Anda pengguna smartphone atau tipe ponsel pintar lainnya, baterai merupakan salah satu komponen yang memiliki peranan vital untuk menghasilkan energi yang nantinya bisa digunakan untuk mengoperasikan smartphone. Tanpa baterai, smartphone atau ponsel yang Anda miliki tidak akan menyala. Tapi, sayangnya hingga kini belum banyak baterai smartphone yang mumpuni dan memiliki daya tahan yang lama untuk menunjang komunikasi. Selain itu, kebanyakan baterai pada smartphone juga seringkali banyak dikeluhkan, mulai dari keluhan lowbat, cepat panas, cepat menggelembung hingga dikhawatirkan bisa menyebabkan ledakan.
Keluhan-keluhan seperti diataslah yang akhirnya memunculkan mitos dan prasangka seputar baterai, terutama saat dilakukan pengisian daya. Banyak ragam mitos yang berkembang tentang pemakaian dan perawatan baterai mulai dari larangan mengisi daya semalaman hingga perintah mematikan ponsel saat di-charge. Berikut mitos-mitos yang berkembang seputar pemakaian dan perawatan baterai yang beredar di masyarakat yang bisa Anda simak:
Jangan Mencharge Baterai Semalaman
Pernahkah Anda jika men-charge baterai smartphone semalaman akan berakibat fatal terhadap smartphone. Hal ini bisa saja benar jika diucapkan 5 – 10 tahun ke belakang karena dikhawatirkan akan terjadi overheating. Tapi, di era canggih seperti saat ini hal seperti itu tidak lagi berlaku. Sebab, teknologi baterai sudah dilengkapi dengan pengaman dan kebanyakan smartphone sendiri memiliki fitur otomatis yang mampu mematikan proses pengisian daya saat baterai terisi penuh.
Memakai Baterai Hingga 0% Sebelum diisi Kembali
Sebagian orang masih mempercayai asumsi tersebut. Alasannya, dengan menguras habis baterai terlebih dahulu maka kemampuan baterai akan lebih stabil. Padahal, sebaliknya, daya baterai seharusnya harus tetap siaga 50 hingga 80 persen. Dengan kata lain, Anda harus mengisi kembali daya ponsel sebelum benar-benar habis.
Charging Baterai Bisa Dengan Charger Apa Saja
Banyak pula orang yang menyangka bahwa mengisi daya dengan charger apapun bisa selama tipe slot USB adaptor yang digunakan sama. Padahal anggapan ini keliru. Sebab jika mengisi baterai memakai charger yang bukan bawaannya sangat beresiko tinggi dan bisa mengakibatkan kelebihan daya, menimbulkan kebakaran hingga mengakibatkan kerusakkan pada ponsel. Hal ini terjadi karena charger tak bermerek tidak selalu menyertakan aspek keamanan pada produknya.
Tidak Ada Gunanya Mematikan Ponsel?
Ada juga mitos yang beredar bahwa jika mematikan ponsel itu tak ada gunanya. Padahal, seperti halnya manusia, ponsel juga butuh istirahat. Menurut para ahli, dengan mematikan atau merestart ponsel minimal satu minggu sekali akan dapat memaksimalkan masa pakai baterai.
Jangan Gunakan Ponsel Saat dicharge
Anggapan ini boleh jadi benar jika menggunakan ponsel saat di-charge akan berakibat buruk seperti cepat panas dan meledak. Tapi, sebenarnya hal itu tidak akan terjadi jika menggunakan charger yang sesuai bawaannya yang sudah dibekali standar keamanan.